Mata ini sayu sendu
telah habiskan seluruh malam
untuk menangis kepada-Mu
diatas sajadah lusuhku
dan akui dosa-dosa laknatku
tetapi kenapa
hingga sekarang
air mata yang telah kubendung
belum juga bisa
menghanyutkan diriku
untuk menatap-Mu
Read previous post:
Read next post:
Be the first person to continue this post
Sebenernya bagus banget...tapi jujur pemenggalan baris dan baitnya nggak kena banget. mungkin lebih enak kalau kamu bikin 2baris perbait...
air mata tidaklah menghapus dosa. Tapi kesadaran, taubat dan kesungguhan untuk meninggalkan yang mungkar dan istiqomah, itulah yang semestinya. Bagus, terus menulis yaa
Saya hanya menilai dari segi makna, cukup bagus.
dear tya,
hai, makasih ya dah comment,bagus....
eh iya mungkin ini jawaban dari puisi km itu,lo ga salah sich,
jika km selangkah mendekat pada Nya,
maka Tuhan akan 2 langkah mendekat kepadamu,
dan jika kamu tau bahwa sebenarnya Tuhan itu sangat lah dekat.
he...1x
sok teu yach aq,
salam manis,
pendek yak..
kupikir agak panjangan dikit..
oo..udah sampe to..
coba di perpanjang dikit...
pasti keren..emosi pembaca dipermainkan..
aku belum bisa buat puisi spiritual kayak gini lho...
aku belum bisa, kamu keren yak..
salam kenal ya
saran michi_poet dan ananda sudah dilaksanakan... bagaimana? apakah sudah ada kemajuan?
terima kasih atas sarannya yah
lumayan c,,,cuma kata "butut" itu menurutku kurang match aja,,misalnya diganti dgn kata "sajadah lusuhku" atawa "sajadah usangku". tapi ini menurutku loh ^^
salam kenal yah...
setelah mengalami perubahan dgn kata "butut" diganti "lusuh" jadi kerennn pisan!!!
aku ganti nilainya jd 8 ^^
"di atas sajadah bututku"
"bututku" menggangguku
ini baru agak puisi...
Cm ada bbrp kalimat yg mencirikan puisi...'menghayutkan diriku', untuk menatap-Mu', '...dosa laknatku'.
(ada konotasi makna kata di dalamnya..arti kata tidak lugas sperti apa yg tertulis..itu brpuisi beneran)
Selebihnya adalah kalimat berita biasa yg just memberi informasi verbal ttg keadaan/kejadian..
peace..mri belajar bersama yah..
mmm, singkat tapi penuh inti......
waaah padat...
Mungkin,kalau kamu menggunakan kata2 yang lebih, akan membuat puisi kamu lebih indah lagi.
Tapi ini sudah bagus,kok. Wie undang kamu buat bertandang di istana bougenvil wie. kapan-kapan kalo sempat, datang ya........................
akhiran ku yg terasa mengganggu.. puisi slenge'an dalam kesinisan dan kesederhanaan pilihan katamu yg lebih kusuka.. untuk puisi ontemplasi macam ini, mungkin butuh lebih banyak pengendapan sebelum dikeluarkan kawan..
maknanya dalem tapi kata-katanya terasa masih datar
coba lebih serius dalam pemilihan kata. seberapa lemah pun ia, teori sesekali kita perlukan.
jangan berhenti menulis
sekali lagi, perlu lebih banyak menggali
Bait-bait awal terlihat sebuah pertobatan, tapi dibait akhir tidak ada keikhlasan.
good point of view. tapi yang kurang dari puisi ini adalah keindahannya.. usul: mungkin perlu polesan metafora..
Ada dualisme dlm puisimu..
Ada kalmt kepasrhan n ad jg kalmt kasarnya..Penggbungany krg match..
Kdg2 malah 2 hal ini ga oce dgabung lho..
bikin yang lebih menyentuh lagi ...
makasih komentnya sob!
lihat judulnya jadi teringat grup mata band...