Dalam sepi (1)
Jiwaku melayang pergi
terbang ke langit membumbung tinggi
Tinggalkan tubuhku sendiri
Dalam sepi...
Dalam sepi (2)
Tubuhku masih sendiri
dalam sepi
Ah,
kapan jiwaku akan kembali?
Read previous post:
Read next post:
Be the first person to continue this post
Kenapa qm ciptakan puisi kaya gitu.,.,.,
mengingatkan akan kejadian masa laluQ
enyway
g pa2 deehh.,.,.,
"Salam Kenal"
^o^
hm.. miss tya, aku gk terllau ngerti mksudnya apa?
hhe. maf miss.. namanya jg br belajar..
dalem...
hiks.
aku rasa kamu gagal menciptakan 'ledakan kecil' di akhir bait puisi ini (jika memang kamu rencakan sebelumnya...)
tulisan ini kayak belum disempurnakan aja,, mengambang menurutku..
apa aku aja yang seneng bercumbu dengan kalimat2..
met nulis deh.. mungkin bisa dikembangkan lagi karya ini
mungkin ada perbedaan antara sepi dan kosong.
salam
Kalau terlalu singkat kadang nuansa yang ingin kita lahirkan jadi berkurang karena eksploitasi makna yang dibawa jadi kurang maksimal. Tapi karya Tya ini tetep bisa dinikmati dengan ringan kok. Tetep semangat ya.
kedua puisi itu benar-benar sepi emosi...belum menggereget...
Wah tak kelihatan sepi sebetulnya
hanya saja kosong
layak rumah tak berpenghuni
karena ku merasa ada kehalusan makna
sampai-sampai terasa maya
dan seperti bayangan
hanya butuh sedikit rasa
agar iya tampak nyata
selamat mencoba :D
ah, kawan. ada geliat baru menggeliat di puisimu ini. sesuatu yang mungkin baru kau coba, beranak-pinak dalam kata-kata dan kalimatmu.
jangan berhenti menulis, kawan. "aku menunggumu di gerbang kata yang lebih menantang!"
(1)...kata 'dalam sepi' terlalu banyak diulang..hrsnya jg dipakai lagi dalam isi..cukup sbg judul atau sub judul saja...
Krn terjadi kejenuhan..seakan ga ada kalimat lain (kecuali kalo puisinya panjang agak ndak masalah).
Di sini terlalu kuat hadirnya kata dalam sepi.
(2)..bentuk pembagian semacam itu (ada sub judul)..di sini kurang pas ..krn isi teralu pendek
keseluruhan..kurang dapet nih maknanya...(tp daku tau kok maksudnya)
Emosi sepinya kurang terasa...ini jadi seakan permainan logika ..
Begitu..?
setuju aja deh sama kang mas yang di bawah wie ini......hehehe
Assalamu'alaikum. Diksi dan Metafor yang baik untuk dibangun. Hanya saja, gregetnya kurang. Tuangkan saja semua ide dan makna yang ada dalam intuisi kita. Puisi yang singkat memili kepadatan isi dan bentuk yang berbeda. So, jangan ragu untuk menulis.