Helai demi helai tumbuh
Seiring dengan perlawananku
Hitam memanjang menghiasi parasku
Bersatu padu menampakkan identitasku
Dihiasi cahaya yang bergelantungan mengawasiku
Tak sengaja gugur satu
Dikala kubasuh penuh sahdu
Sesalpun hinggap sejenak
Namun ku masih tergoda untuk membelainya
Kala aku menyapu bersih
Nampak tak berjubah jiwa ini
Akupun berjalan tanpa perlawanan
Jika memang begitu
Jangan minta aku untuk .......................
Membantainya
wahhh ampuh tenan jez !
puisine sip.
mm,. agak bingung, tapi ngerti kok. mau pelihara janggut ya?
saya dukung ko! yang semangat ya...
meski helai demi helai,,, jalanin aja.
jangan di bantai, kecuali kalau sudah tidak normal..
salm kenal dari chabalo2005,mhm... gimana yach...kurang ngerti juga maksud puisinya,tapi bagus.....pokoknya jangan bosan nulis ya..
mesti ngaca berapa lama mas waktu bikin puisi ini?
@ mas dayat
Iya mas lagi banyak kerjaan. Semalam mau tidur megangin jenggot (hihihi), langsung deh mulai merangkai kata di HP.
@ dubels
silahkan ditafsirkan sendiri apa yg sedang dilawan :p
hihihi
peace
sebenarnya apasih yg sedang dilawan?
aku pun sebagai "orang awam" yg cuma bisa komentar
akh lama tak hadir kawan.. datang-datang membahas jenggot-jubah segala macam.. :p
hmm identitas diri kurasa tak masalah, setiap kita berhak setuju dan tak setuju selama tak saling ganggu..