Aku seakan lupa
Begitu semangat kita membina cinta
Cinta sejati yang sejak lama kita damba
Namun kau tak berbeda dengan yang lain
Angkuh ………
Acuh ……..
Kau berkhianat
Kau lari pada lelaki sang peminang itu
Membuatku resah,
Gundah gulana
Luluh lantah cinta yang kita bina
Begitukah balasanmu
Atas semua yang kita lalui bersama
Ribuan kalipun kau mengucap maaf
Takkan bisa mengembalikan semuanya
Maafkan aku
Hilang sudah kesabaranku
Pintu maafku sudah tertutup buatmu
kayaknya kurang dipadatkan lg deh
'lelaki sang peminang itu' sepertinya itu inti soal mengapa perempuanmu berpaling, karena kau hanya tawarkan cinta dibina, tidak nikah dibina.. :p
=(
:(
:(
Cinta Ditolak, dukun bertindak tuuuhhhh...
hehehe...
nice kok..
puisinya buat khaterin yang di kemudian ya?