: Gita Pratama, seorang teman
Ceritakan seribu musim yang tak usai
Pijakan langit
Endapan bumi.
Korekkorek,
Tampak tulang belulang.
Endapan sari tak pernah hilang.
Ceritakan tentang kisah
Tentang lirih sendu
Tentang celoteh lepas
Tentang ketus
Tentang gersang
Tentang…
Tentang…
Dan seribu tentang “tentang”
Kadang kau gigitgigit
Sesekali kau sesapsesap
Ya,
Dan kau serakkan remah-remahnya padaku
Heran,
Mengapa kucandu remah-remahmu?
mencari remahanmu, 191008
sebuah eksperimen...
saaran rinitrihdiyati perlu diperhtikan,nis
terus menulis!
nice ajalah hehe
Unik mbak..
Walau pengulangan kata yg kebanyakan, kurasa agak menganggu..
good job, dengan style yg agak berbeda... jadi ingat tmnku yg gmar nulis tanpa "-"
neh, poine...
salam kenal...
bagus sech banyak pengulangan kata..
yapi lebih dirapihkan lagi ya agar maknanya nggak kabur hemzz...
waaaaaaaa
kok apik tenan ki
seneng aku karo puisi model-model begini
salam kenal, nggeh
gita emang suk aremahan wuakakakakaka
wah..
sebuah kenangan ya mbak?
ini puisi yang bermakna ,ba, kunjungi juga halaman saya ya mas
mbak nisa,,, dirimu dipanggil mas... maafin yach... jangan ngamuk... sereeem...