Sudah lama aku tidak memandang wajah kaca,
ini kali, aku menyambanginya.
Tak seperti biasa,
tak kulihat apa-apa yang
kudengar hanya suara.
Kemanakah wajahnya?
By using Kemudian.com, you agree to the following conditions: Use this site at your own risk and it is not the risk of the owner or the webhost If you do not agree to these terms, please do not use this service or you will face consequences
USING THIS SITE INDICATES THAT YOU HAVE READ AND ACCEPT OUR TERMS. IF YOU DO NOT ACCEPT THESE TERMS, YOU ARE NOT AUTHORIZED TO USE THIS SITE
jangan2 kamu dah jadi vampir..?
haha
nice.. makin cerdik mengolah kata
yup, setuju dengan lifespirit
kau mencoba bermain misteri kata
salam
bermain-main dengan misteri kata!
penyair cukup berhasil memberikan jiwa pada puisi pendek ini. Mungkin yang perlu diperhatikan tentang pemenggalan kata, biar tidak mengganjal saat diresapi dalam khasanah baca.
tak kulihat apa-apa yang
kata "yang" sebaiknya diletakan di baris selanjutnya, biar bisa kian mengalir.
Salam lifespirit!
Salam lifespirit!
wadow!
firasat tuh, jgn2 lo mau..
hahahaha atau mgkn krn sang kaca takut lihat tampang lo, makanya ga mau mantuli wajah lo ngaco akh megan