.......kereta yang melaju dengan kecepatan sedang, memberi aku waktu untuk menikmati pemandangan desa Templin. Sebuah pedesaan berpanorama menarik yang berada di sebelah utara Berlin.
Di batas belakang desa Templin samar-samar terlihat bayangan gunung Zugspitze, gunung yang tertinggi di Jerman dengan pucaknya yang selalu dihiasi salju tebal.
...................................................
"guten Morgen..." sebuah sapaan hangat mendesir di telingaku.
kulihat sosok bule jerman yang cantik sedang mengembangkan senyum. Senyum yang indah di pagi dingin ini.
"guten Morgen..."aku membalas sapaannya dengan berusaha tersenyum manis dengan tujuan agar dia juga mendapatkan kesan yang baik dariku.
"duerfen ich sitzen..?"
"silahkan...oh..!..bitte!!! aku tergagap ketika dia meminta tempat duduk, dan aku segera menggeserkan badan.
"danke..". dia berterima kasih kepadaku dan aku hanya membalas dengan senyum.
Pemandangan desa Templin sudah mulai ditinggal oleh lajunya kereta, sekarang kereta memasuki kawasan hutan pinus yang lumanyan panjang. Sesaat kemudaian aku melirik gadis Jerman yang kelihatan lelah disampingku.
Ketika mataku mencoba melirik dan meneliti satu persatu kondisi fisik gadis tersebut,......
"a..pa ada yang aneh denganku...?"
"o....ti...tidak,nee...!!!" aku tergagap, aku tak tahu kalau dia sudah merasa aku perhatikan.
"anda bisa bahasa indonesia...und..kok tahu kalau saya orang indonesia.."
Dia tertawa kecil...
" kenalkan...saya Jewlit Hoss...panggil Jewel.." dia mengulurkan tangan.
"saya Sulaiman...panggil saja Sul.." kubalas uluran tangannya.
.....................
[fortgesetzt] to be continued..yang ngelanjutin TOLIET KATA
komentar yang jujur apa dapat bayaran untuk nempeleng orang...he...he..:)
Muslimah engkau betul2 muslimah...tapi ga cuma kedok khan...?:)
buka dulu topengmu...buka dulu topengmu....:)
semangat berkarya ya :)
weleh...weleh.... komentarnya banyak sekali...apa jari sampeyan ga kriting ketika ngetik...ha...ha.
Trus komentarnya kok meledak-ledak gitu kayak gunung eh...udun mau ambroollllll ha..ha......
sampeyan yo mbok tahu.....soalnya aku ini kena virus psikopat. Sebetulnya aku ingin jujur...ya pinginlah jadi orang yang baik-baik kaya Sidartha Gautama....cuma masalahnya ga bisa...maka cacilah aku sepuas sampeyan...dan aku akan tetap..."Haa...ha...ha....ha....."
broo..sengaja tulisan diajeng tidak saya delete..soalnya siapa tahu...beberapa temen mungkin penasaran ...bagaimana sih yang dimaksud mencemooh...menurut saya tidak mencemooh..tapi komentar membangun cuma agak pedas-pedas kecut "kayak ketiak gue..he..he..."...tapi mungkin saja telinga anda tidak terbiasa.
Padahal menurutku itu sih biasa...bahkan aku waktu sekolah di Institut kesenian...karyaku pernah di injak2 dosen..tapi aku tetap tertawa. Hidup itu indah....diajeng...!!
sekali lagi senyum aja dehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
he...he....makanya sering ke perpustakaan...
kebiasaan kongkow di cafe remang di hilangin deh say....biar ga o-on...he...he
klo mangan keju ..tuh sisa di gigi dihilangin biar ga nguning...tuh
bisa nebak...berarti u Paranormal....he,,,he
Ketig REG_PARANORMAL Kirim ke 9777....ha...ha...ha