IBLIS YANG MENYEMBUNYIKAN SENYUM

Cinta telah memilih....

Disaat aku tidak mampu lagi menatap dunia, disaat aku betul-betul tertidur dalam sepi. Disaat itulah ingin aku nyatakan segenap rasa yang selama ini terkubur jauh di dalam hatiku.  Begitu lelah aku terpasung dengan perasaan-perasaan yang membuatku sering merasa terluka, kecewa dan begitu perih menikam sukma.

Waktuku tersisa hanya untuk setarikan nafas saja lagi. Setelah itu semuanya akan berakhir. Aku akan pergi! Meninggalkan semua asa, semua cerita dan semua impian yang pernah mengiringi langkah-langahku.

Aku adalah iblis yang menyembunyikan senyum. Iblis yang terperangkap dalam jala kematian yang setiap saat siap membunuhku. Membakarku atau melilitku dalam kekuatannya.

Andai matahari mampu membakar tubuhku, akan ku serahkan diri ini  biar lebur  menjadi debu semua dosa yang melekat dibadan ini.

Tuhan telah memberiku cinta. Namun cinta yang salah. Cinta yang berlabuh pada dermaga yang salah. Dermaga yang sudah bobrok, yang sudah begitu banyak dihabisi rayap. Dia berikan aku cinta yang bisa membuatku begitu bahagia menatap dunia tapi juga Dia jadikan cinta tersebut sebagai cobaan yang teramat berat yang harus aku tempuh.