Aku ingin berlari sejauh mungkin, lalu kembali dengan keringat bercucuran, nafas tersengal tak beraturan.
Akan kuceritakan bagaimana bentuk malam di tengah jalan.
Bagaimana mentari menyembul di sela pegunungan.
Akan kugambar senyum bulan yang tak pernah merasa kalah terang.
Langit aku jatuh cinta pada langit. Dia tak pernah terusik dengan segala umpatan. Selalu bijak dengan segala kemungkinan. Kapan waktunya terang, kapan waktu malam ia tak pernah ingkar.
Pada gelapnya telah kutulis pesan; cerita yang hanya aku dan dia bisa membaca. "Rahasia," pesanku padanya.
Ia pun menjawab pada keesokannya melalui sebuah pesan, "Pagi telah hadir kembali, Sayang."
MK, Taipei 14:58 11/11/2011
cakep :))
:) makasih salam kenal
minie
bang Zasdar :)
hoooo... :p
hmm :P juga
Lalu kenapa judul e Parodi #saya orang dudul yg kgk ngerti ttg puisi.
ː̖́ټ..ћέ²..ټ..ћέ²ː̗̀(*)ː̖́..ټ..ћέ²ټː̗̀
iya parodi aja Mak. Saya pun iseng naruh judul wkwkwwkw
katanya ceritaaaa
gimana siy -_____-"
puisi tau...