Ada rasa sakit disana
Seolah kuat tetapi rapuh
Seolah tersenyum tetapi menangis
Tersimpan di balik dinding ketegaran itu
Kan kau temukan seseorang yang berbeda
Seseorang yang menangis tertunduk dan bersedih
Seseorang yang lemah dan rapuh
Lihatlah baik-baik kawan
Perhatikan di balik semua keangkuahn, ketegaran dan keceriannya
Tersimpan sejuta tangis dan sakit
Yang tak akan terbendung
Semua hanya karna segores luka di hatinya
Yang walaupun sembuh
Tetap saja meninggalkan bekas yang mendalam
Kawan
Ingatlah
Jangan pernah percaya dengan tatapan matanya
Selalu menunjukkan seakan semua baik-baik saja
Jangan pernah percaya
Senyumannya itu
Itulah tangisnya yang sebenarnya kawan
Yah itulah tangisnya
Tangis diriku
- (309 words) posted by aznurra 10 years 14 weeks ago
Tags: Cerita | Cerita Pendek | cinta | cerita cinta
jika saja padat, ringkas dan jitu; puisi itu bisa jadi nomor satu. perlu membaca karya-karya puisi penyair senior dan terus menulis, membandingkan dan merenungkan hasilnya. puisi itu adalah kebebasan, dan kebebasan itu bukan berarti tidak terikat oleh aturan. teruslah berkarya!
bait-baitnya, cukup bagus.
selamat datang kembali dikemudian, yups.
oh iya, kunjungi karyaku juga, yach:
http://www.kemudian.com/node/260834
trims. see you... sastra oh sastra.
makasih yah dukungan dan sarannya :D
:)
Hmmmm...
puisi ini bikin aku inget sama puisiku yang judulnya Dear, Doll Princess. temanya mirip. hehe.. ^^
Puisinya indah... cukup jelas tergambar, ya jadinya kurang kata-kata kiasan, hehehe...
keren kok
makasih :)
bunga nya bagus gilaaa hahah keep writing :)
gamblang ya? tapi bnr, ini seharusnya puisi. Bagus tapi lebih perdalam lagi biar feel nya dapet(alah apaa lagi nih hihi)
Isinya bagus. Tapi bener kata Aletheia, ini isinya lebih condong ke puisi, bukan cerita. Coba dipindah ruangkan saja sis. Salam kenal.. :)
eh? eh? eh?
nggak salah nih? ini bukannya puisi?? lagian apaan lagi tuh judul pake bunga-bungaan segala?
Salah kamar, non
hehehehe
iya yah, salah
sory sory :)