Masa lalu berlalu. Masa depan datang.
Tak akan pernah ada sekarang.
Kau tahu yang selalu kita lihat itu masa lalu?
Bukankah cahaya juga perlu waktu?
(Februari 2012)
By using Kemudian.com, you agree to the following conditions: Use this site at your own risk and it is not the risk of the owner or the webhost If you do not agree to these terms, please do not use this service or you will face consequences
USING THIS SITE INDICATES THAT YOU HAVE READ AND ACCEPT OUR TERMS. IF YOU DO NOT ACCEPT THESE TERMS, YOU ARE NOT AUTHORIZED TO USE THIS SITE
Jadilah cahaya, jadilah keabadian, n.n
Padat dan singkat dalam kemasan menarik.
yup..:P
baguuus. tapi... sepertinya yang pertama lebih bagus.
mungkin bila baitnya di balik akan lebih menarik.
Bukankah cahaya juga perlu waktu?
Kau tahu yang selalu kita lihat itu masa lalu?
Masa lalu berlalu. Masa depan datang.
Tak akan pernah ada sekarang.
sekedar opiniku...
see you... sastra oh sastra.
iya, memang lebih mantep yang pertama..he
kerenn. Singkat, tersirat, pekat(?). Oke, tapi saya masih belum ngerti maksud dari: Bukankah cahaya juga perlu waktu?. Itu apa, ya? hehe maaf saya telmi-_-
sebenarnya itu bukan perumpamaan. saya menganggap semua yg kita lihat it masa lalu. karena mata kita melihat obyek dengan perantara cahaya. sedangkan cahaya dari obyek ke mata,,seberapapun cepatnya, jg butuh waktu.
sebenarnya itu bukan perumpamaan. saya menganggap semua yg kita lihat it masa lalu. karena mata kita melihat obyek dengan perantara cahaya. sedangkan cahaya dari obyek ke mata,,seberapapun cepatnya, jg butuh waktu.
dor!
-salam-
salam ..:-D
salam waktu untukmu :)
salam waktu bli gede :-D
bagaimananapun masa lalu tetaplah masa lalu dan tidak akan pernah jadi nyata. salam keep semangat!
sepertinya anda belum menangkap maksud tuliSan saya..
terimakasih sudah mau mampir..:-D
hm.....kita selalu bergerak ternyata....
rotasi..revolusi bumi..
gombal model baru? :3
boleh tau, letak kegombalannya dimana, saudara?