lama nian kawan
jauh pandang tak bersua wajah
namun hati nan bimbang tak kunjung bosan
tuk sekedar menyapa kabar, agar rindu yang terpendam
tak kian sensara
entah berapa pagi dan senja terlewati
tanpa goresan kalam yang mengukir jiwa
di kitab putih
hari ini dan mungkin esok,
nantikanlah aku di di ufuk matahari
Kramat' 31 Oktober 2012
keren...
nice poem :)
Berarti di dua ufuk ya
keep nulis, salam kenal :)
selamat datang kembali, salam kenal :)
salken semuanya :)
wah, nantikan di ufuk yang mana nih? :p
salaman
Sudah setahun gak menulis disini ? Lama juga ya.
*salam kenal :)