Kau berjuang, kau berkorban untuk masa depan.
Pagi, siang dan petang membanting tulang, malam datang kau mencuri waktu buka buka.
Tak terasa pagi kembali tiba.
Engkau bukan pemalas
Jiwamu pekerja keras
Hidupnya tidak bisa biasa
Melewati samudra dengan tenang
Mhhhmm....
Kau inspirasiku datang tak terduga. menyulut api semangat yang hampir mati.
Hongkong 1959 Ana
Read previous post:
Read next post:
Be the first person to continue this post
bagus, sebenernya semua penulis ingin dibilang bagus....
tapi kalau sukanya begitu pasti ga tahu kekurangannya apa..
ya, kan????
enakan dikritik apa dipuji-puji???
terlepas dari apa yg diagung-agungkan sbg "lisensi puitika" apalah itu istilah, gua kagag ngarti ama yg ini.
Sangat enak dibaca..
Terimakasih bintang .Salam kenal ..
aku pecinta rima..jadi suka baca nya :)
rima sebelah maneee ojaaan? :o :o :o
:))
Salam jaba eratt.... Terimakasih.... :)