di sini, rindu tak pernah menjadi kuntum bunga
hanya deret aksara yang rebak tak kenal musim
satu dua menjelma sajak yang tak kunjung tuntas
sebab ingin mewarta dalam lintasan mata angin
terkoyak masa lalu lindap dalam rekah penantian
: rindu menjelma terka ke mana angin meruang?
di sini, rindu adalah semerbak bunga kenanga
pelengkap ijab dalam ritual tabur yang pasim
namun, resah masih berlaga di atas pentas
sedangkan ingin bersembunyi di balik rangin
lantas, untuk apa menebar rindu sebagai akuan
jika gagap selalu berontak sebelum tandang
di sini, rindu hanyalah rasa
yang tak kuasa menahan rintik
purba dalam gulungan lontar kepam
matilah rindu menjelma katvanga
~hers,bdg,290913
puisi tingkat dewa...
aaaaakh
indah....
Ih, jadi pingin nulis puisi ih. Ciamik Kang. :D
Puisinya bang her makin keren aja! :)
Nice!!