Pada mulanya kita adalah seseorang
yang tak saling mengenal
tak penah sesering ini memandang
hingga tanggal kan menjelang natal
Aku sampai lupa tentang bagaimana
kita dapat sama-sama tahu tentang:
sibukmu yang beragam
dan alasanku yang bermacam-macam
Sampai aku tahu mustinya bukan sekarang
aku sejauh ini mengenal seseorang (dirimu)
yang hatinya, telah terbagi
sejak bertahun silam
Sedikit, aku hanya ingin tahu
Bagaimana pula isi hatimu
apa sesendu diriku,
atau seperti pernah kuterka biasa saja.
Satu yang kutahu,
kita tak pernah dengan sengaja
mulai bercerita
tentang apapun dengan kata cinta.
...
Matahari sebentar lagi tenggelam adinda,
apakah kau tak ingin lekas pulang ?
untuk memasak makanan kegemaran adikmu,
atau ingin dapat memeluk sesiapa di pikiranmu
Persoalan tentang diriku ?
Tak usah kau hiraukan kini adinda,
biar aku sejenak disini, menanti senja
biar hatiku perlahan padam bersama semesta.
Sebentar Lagi Bulan Desember
Read previous post:
Read next post:
Be the first person to continue this post
pelanpelan yang menghanyutkan. lanjutkan kawan
salam
semoga mengalir di dalamnya, pasti, terima kasih kawan.
Bagus banget puisinya..terus berkarya ya..
terima kasih ka (: pasti!
Bagus, puitis dan romantis.. (^_^)
terima kasih banyak ka (: