JIKA PUN ENGKAU MATI, TAK AKAN KUTUMPAHKAN AIR MATA
: Kekasihku
Dalam ruang cinta, oh kekasihku
Akan kukabarkan padamu
Jika tiba saat kaukembali padaNya
Dan ruhmu melayang menatapku
Lalu tidak kaujumpai air mataku
Bukan berarti tidak mencintaimu
Tapi karena aku tidak mempercayai air mataku
Iakah, air mata itu sanggup mengubah ketetapanNya?
Namun demikian, oh kekasihku
Jika engkau masih ingin tahu lebih
Tentang ketakberdayaan air mata menguraikan cinta
Tataplah buih—apa yang mampu dikatakannya padamu
Tepatnya, buih-buih itu lesap
Tak cukup kuat menggambarkan luasnya samudera
Demikian dengan air mata, sebagaimana buih-buih yang
Hanya mampu sebatas menceritakan keberadaan fisiknya sendiri
Pun, pelepasan kematian dengan iringan air mata
Bukan esensi mutlak dari cinta—
Cinta yang sebenar-benarnya cinta—
CintaNya
lifespirit,13 April 2015
maknanya dalem. kereen ini puisinya. keep nulis!
dalem banget
bisa dijadikan perenungan yang serius
nggggg
:) (y)
salam lifespirit!
Suhu Life turun gunung! (>__<)
qpa kabar yanuar :)
salam lifespirit!
good
:) (y)
salam lifespirit!