Di kuncup batu ngilu Sekuntum kamboja meronta Di tepi nyeri seiris kisah menangis Dan rembulan padam tenggelam di balik air matamu
Read previous post:
Read next post:
Be the first person to continue this post
Di kuncup batu ngilu Sekuntum kamboja meronta Di tepi nyeri seiris kisah menangis Dan rembulan padam tenggelam di balik air matamu
Sepertinya ini diposting dari handphone, atau copy-paste dari notepad, yang baris barunya (control break) tidak dikenal oleh kemudian.com. Kalau dimaksudkan supaya ada pergantian baris, setelah diposting sebaiknya diedit lagi. Kalau memang dimaksudkan sebagai satu baris tanpa pemenggalan, ya silakan, hehe. Menarik juga.
Saya suka penggambarannya.
Salam
kiasan kata yang cukup menarik tapi terlalu pendek sob
______________________________
Dapatkan harga continuous form murah melalui perusahaan Glory Anugrah Perkasa yang berpusat di Surabaya