Dan bila hari ini ku ceritakan kepadamu, sedihku dan kantukku kini hilang bagai abu.
Beranjak naik dari dada, sebuah rasa yang tidak ingin tiada.
Mengisi kekosongan dalam hati yang telah lara.
Mengais sisa harapan yang pernah ada.
Engkau yang datang..
Aku yang terpana...hilang...dalam balutan sinar pandangan....
Terlanjur merasuk hati, bila berasa sangat ku ingini...
Sampai tiap waktu, ku patahkan semua lagu, agar hanya wajahmu terpampang disukmaku...
Ketika rona senja tiba, aku mengalah pasrah di keheningan, menikmati hati yang larut akan rasa..
Melawan hasrat yang dihiasi perasaan mencinta..
Akan kah hanya berupa sapaan..
Mengharap hanya lisan tapi tidak pernah berbuat..
Aku terperangkap dalam pribadi yang sangat lambat..
Mengucap hanya singkat..
Mencinta sangat pekat..
Semoga
merapal rajah yang ada dilidahmu
aku juga menginginkan pencerahan dan kebebasan
Keren bang..
Terima kasih sudah mampir..
bagus :)
Terima kasih..
Up