semoga kau benar
kemudian, hentakan telah meluluh lantakan ragaku
mencabut beribu tusukan
memuncratkan darah-darah hitam, menantimu
begitu juga rasa yang pahit menelusuri detil-detil ulu hati
melewati muntahan-muntahan najis
kemanusiaanku hancur
aku bergenggam, mencari pada siapa?
tidak!
aku tak pernah mampu memahami
beribu lawan di sekitarmu
menjadi racun bedebah
melemparkan onggokan nisbi
mengerogoti senyumanmu,
kau hendak kutinggalkan
aku, sakit ini terulang kembali
tak henti berputar-putar
bentuk lingkaran kemarahan
memaki langit, memaki bulan
mencaci ribuan jelata yang terkapar
membunuh jiwa-jiwa serakah,
aku merindukanmu, tapi siapa?
aya-dijah
Bagus ---- memuncratkan
puisi yang cocok untuk orang yang sedang mencari jodoh
Tempat Tidur Pasien RS | Ranjang Rumah Sakit
Sembilan
merindukan, tp pada siapa? nice
nice...ngga ada djang boeroek at all
dalam seboeah seni tak akan ada pernah
ditemukan suatu keburukan apapoen
jang ada hanjalah keindahan.....
keindahan...keindahan..dan seterusnya
good work...my friend
memuncratkan...
aneh didengernya...
kerinduan pada sosok yang tidak jelas?