Aku memang adam,tp tidak berperang = seorang laki2 tp tdk pernah bersifat seperti laki2
Aku ini hawa tp bukan utk penunggang kuda = seorang cewe tp menolak utk bersanding dgn cwo (penunggang kuda kan cowo)
Kira2 gitulah bang...
:)
Aku ga ngerti, "biru tua" pada "senja hampir sempurnya biru tua" itu mau nunjukin apa, halnya aku bingung gmn bisa ngelihat siluet dari jendela di senja yg hampir sempurnya. Kehilanganmu nyampe sih, btw.
Thx bang masukannya...
Thx masukannya
karena saya bodoh, sy masih sulit mencari makna adam perang dan hawa penunggang kuda.... :(
paragraf pertama, matahari - senyum - awan sepertinya agak kontradiksi dgn senyum embun beku...
#sory ngasal komeng
Baguss,,,endingnya kalau di modif lagi lebih mantabb,,,"
"Barangkali rindumu akan bertamu..", seperti harapan yang muncul secara alami bagi kita, para manusia. :-)
Apik
Aku memang adam,tp tidak berperang = seorang laki2 tp tdk pernah bersifat seperti laki2
Aku ini hawa tp bukan utk penunggang kuda = seorang cewe tp menolak utk bersanding dgn cwo (penunggang kuda kan cowo)
Kira2 gitulah bang...
:)
Aku ga ngerti, "biru tua" pada "senja hampir sempurnya biru tua" itu mau nunjukin apa, halnya aku bingung gmn bisa ngelihat siluet dari jendela di senja yg hampir sempurnya.
Kehilanganmu nyampe sih, btw.
Thx bang masukannya...
Thx masukannya
karena saya bodoh, sy masih sulit mencari makna adam perang dan hawa penunggang kuda.... :(
paragraf pertama, matahari - senyum - awan sepertinya agak kontradiksi dgn senyum embun beku...
#sory ngasal komeng
Baguss,,,endingnya kalau di modif lagi lebih mantabb,,,"
"Barangkali rindumu akan bertamu..", seperti harapan yang muncul secara alami bagi kita, para manusia. :-)
Apik