Rijon : Comments

Jadi bbrp chapter aja, panjang banget...

Ini worldbuilding-nya bagus, Bang Jon. Lama gak lihat karya Bang Jon yang macam ini setelah yang Gynoid itu.

—terlepas dari hal-ihwal seputar Shirin dan Shahzad yang sekarang malah jauh dari harapanku—

Iya, aku tadi nyantolnya cuma satu hal. -_-
Pembaca kilap. :')

Eh setelah aku cek KBBI, "hal-ihwal" dan "hal-ahwal" ternyata ada kok, dua-duanya punya arti sama dengan "hal-hal". Coba aja ketik "hal".

Eh, narasimu di atas bukan untuk satu hal kan?

Untuk yang hal-ihwal itu, sengaja aku tulis begitu, aku sudah sering bikin begitu juga, atas alasan iseng dan suka aja. Ketimbang "hal-hal", lebih lucu "hal-ihwal" menurutku. Anggap aja main-main sama bahasa. :)

Gila gila gila. Bagus ini. Dari opening sampe akhir bikin ketagihan terus pingin baca. Detail latar sejarahnya begitu rapi. Hanya saja, di ending untuk plot kaburnya kedua tokoh utama agak kurang sinkron buat saya. Kenapa harus kabur jika Shirin bisa mengurangi petakanya?
Sekedar--> sekadar
hal-ihwal --> ditulis salah satu, karena ihwal sudah berarti hal.

Lanjooottt! ^^

Mantav Rijon...
Tapi kok banyak typo ya..

berat ceritanya, tapi masih bisa diikuti
masih banyak typo yang mengganggu, bisa ikoreksi lagi
sebaiknya satu paragraf jangan panjang-panjang. Tidak nyaman dibaca
saya berharap sih, endingnya si aku bisa tobat saja.hehe

kayak dihipnotis bacanya... terus-terusan...
sederhana dan apik, menunjukkan bagaimana akibat fenomena sosial yang bisa terjadi di masa depan. kepadatan populasi
Tapi tragis ya kalau populasi nambah tapi bukan karena hamil 9bulan.